Diriwayatkan bahwa seorang tukang jagal terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat gadis itu mendapatkan tugas menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal lalu mengikutinya dari belakang sampai akhirnya berhasil menemukannya. Si tukang jagal lalu memanggil gadis itu dan mengajaknya menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis itu menjawab, "Jangan lakukan. Meskipun sangat mencintaimu, aku sangat takut kepada Allah."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Kerana menyesal dan sedar hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau takut kepada Allah sedangkan aku tidak."
Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Kerana menyesal dan sedar hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan hatinya semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau takut kepada Allah sedangkan aku tidak."